Peranan Dan Fungsi
Bahasa Indonesia
Pada dasarnya Indonesia adalah negara yang memiliki
beranekaragam suku,budaya,bahasa,agama,dan adat istiadat. Setiap suku yang ada
di Indonesia memiliki beragam budaya,bahasa,dan adat istiadat yang berbeda-beda.
Setiap lapisan masyarakat memiliki bahasa masing-masing sebagai alat
berkomunikasi untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginannya antara satu
dengan yang lain.dalam satu kesatuan agar terjalin komunikasi yang baik
muncullah bahasa indonesia itu sendiri yang menjadi bahasa yang secara utama
atau “general” menjadi bahasa yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat di
seluruh suka yang ada di Indonesia untuk berkomunikasi.
Penulis dan pembaca sekalian pasti sudah paham betul apa itu bahasa Indonsia karena tentu saja setiap harinya kita berbicara dalam bahasa indonesia dalam keperluan umum, formal dan lain sebagainya. Tapi untuk lebih memahami apa itu bahasa Indonesia mungkin belum pernah terpikirkan oleh kita apa itu bahasa Indonesia, peranan dan juga fungsi nya di masyarakat Indonesia dan dunia.
Sebelum jauh membahas peran dan fungsi Bahasa Indonesia alangkah lebih baik jika kita mengerti apa itu bahasa.
Apakah itu bahasa "Bahasa" ?
Menurut para ahli:
1. WIBOWO (2001),Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
2. KERAF SMARAPRADHIPA (2005),
Memberikan dua pengertian bahasa yaitu:
Pertama, menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
3. MACKEY (1986),
Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
4. WALIJA (1996),
Mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.
5. SYAMSUDDIN (1986),
Memberi dua pengertian bahasa yaitu :
Yang Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Yang Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Dari pernyataan diatas, kita tentu paham akan konsep bahasa itu seperti apa, dan sebenarnya apa fungsi bahasa itu sendiri dalam masyarakat?, dijelaskan dalam buku Filsafat Bahasa karangan Suepomo Poedjosudarmo bahwa fungsi bahasa secara umum ada delapan, yaitu:
Sebagai alat komunikasi (menyampaikan maksud)
Sebagai penyampai rasa santun
Sebagai penyampai rasa keakraban dan hormat
Sebagai alat pengenalan diri
Sebagai alat penyampai rasa solidaritas
Alat penopang kemandirian bangsa
Alat penyalur uneg-uneg
Cermin peradaban bangsa
Delapan poin tadi adalah fungsi dari bahasa secara
umum yang dijelaskan oleh Suepomo, dan diantara ke delapan itu mari kita
tujukan perhatian pada poin terakhir dimana fungsi bahasa itu adalah sebagai cermin
peradaban bangsa, mengapa demikian?.
Dalam buku filsafat bahasa Suepomo dijelaskan bahwa Bahasa
Menunjukkan Bangsa, yang artinya kesopanan dan tata bahasa yang
terkandung dalam bahasa suatu bangsa itu mencerminkan tingginya peradaban suatu
bangsa. Maka sudah jelas bahwa bahasa sangat penting perannya dalam
perkembangan suatu bangsa yang baik.
Jadi, peranan bahasa Indonesia itu adalah?
Bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa resmi negara
Indonesia, bahasa resmi pengantar pendidikan di Indonesia, bahasa resmi
perhubungan tingkat nasional untuk perencanaan pembangunan serta pemerintahan,
dan juga sebagai bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
Dari pernyataan berikut kita sadari ternyata bahasa
Indonesia sangat penting adanya dalam perkembangan bangsa, jika tidak ada
bahasa Indonesia tentu para pengajar akan sulit dalam memberikan pemahaman ilmu
pada anak-anak Indonesia yang tentu memiliki ragam suku dengan bahasa yang
berbeda, pemahaman akan persatuan dan pembangunan bangsa pun akan sulit
dilakukan karena akan adanya hambatan dalam pemahaman antara satu dengan yang
lainnya, akan menjadi seperti apa negara Indonesia jika tidak ada bahasa
Indonesia.
Apa fungsi bahasa Indonesia?
Terkait dengan bahasa, tentu hal ini erat hubungannya
dengan kebudayaan suatu bangsa, dengan kemajemukan masyarakat Indonesia, bahasa
Indonesia menjelaskan abstraksi yang tidak dapat diamati di dalam hubungan dan
interaksi antar manusia dan kelompok. Peranan bahasa Indonesia pada abstraksi
kebudayaan adalah sebagai jembatan pemahaman yang dapat menjelaskan berbagai
macam hal yang tidak diketahui antar kebudayaan yang ada.
Dengan fakta yang seperti itu jangan anggap fungsi
bahasa Indonesia hanya sesempit itu, jika kita renungkan dan pahami, bahasa
Indonesia merupakan salah satu kebudayaan nasional yang sering tersingkirkan
oleh budaya salah satu suku yang ada di Indonesia dan dianggap sebagai
kebudayaan nasional, padahal bahasa Indonesia sendiri adalah kebudayaan
nasional dari negara Indonesia yang sangat luar biasa fungsinya dalam kemajuan
bangsa.
Jika bahasa Indonesia tidak ada, kebudayaan
Indonesia akan selalu berada dalam keadaan tertinggal dari bangsa-bangsa
lainnya, dengan adanya bahasa Indonesia, setiap perbedaan dijadikan sebuah
pelajaran dalam meningkatkan kualitas masyarakat yang baik, dengan pemahaman
dari bahasa ini setiap negara pun memiliki sejarah tersendiri bagaimana bahasa
mengubah tatanan masyarakat dengan pemahaman baru yang ada di masyarakat, hal
itu menjadikan perkembangan budaya bangsa meningkat pesat sampai di jaman
modern seperti saat ini.
Demikian pembahasan tentang peranan dan fungsi bahasa
Indonesia yang bisa penulis jelaskan kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan
dalam tulisan dan teori yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang seharusnya,
jika ada kritik dan saran dari pembaca sekalian, silahkan langsung saja
tuliskan pada kolom komentar, saya akan sangat senang hati untuk mengetahui
pendapat pembaca sekalian. Terimakasih.
Sumber:
Koentjaraningrat dan Antropologi Indonesia/editor.Masinambou - Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 1997.
Poedjosoedarmo, Soepomo (2001). Filsafat Bahasa. Surakarta. Muhammadiyah University Press 2001.
Purwoko, Herudjati & M.Hendrarti, Ignatia (2004). Rekayasa Bahasa dan Sastra Nasional. Editor: Gunawan Budi Susanto, Masscom Media 2004.